Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pengertian
Ideologi Terbuka
Ideologi terbuka adalah ideologi
yang tidak dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa nilai-nilai dan cita-citanya
tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani,
moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka merupakan ideologi
yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara
internal.
Ciri-ciri
Ideologi Terbuka
- merupakan
kekayaan rohani, dan budaya masyarakat (falasafah). Jadi, bukan keyakinan
ideologis sekelompok orang, melainkan kesepakatan masyarakat;
- tidak
diciptakan oleh Negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri; ia
adalah milik seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan
mereka;
- isinya
tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan perlu
menggali kembali falasafah tersebut dan mencari implikasinya dalam situasi
kekinian mereka.
- tidak
pernah memperk0sa kebebasan dan tanggungjawab masyarakat, melainkan
menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggungjawab sesuai
dengan falsafah itu.
- menghargai
pluraritas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari
berbagai latar belakang budaya dan agama.
Pancasila
Sebagai Ideologi Terbuka
Sebagai ideologi Pancasila menjadi
pedoman dan acuan bangsa Indonesia dalam menjalankan aktivitas di segala bidang
sehingga sifatnya harus terbuka, luwes dan fleksibel tidak tertutup dan kaku
melainkan harus mampu mengikuti perkembangan jaman tanpa harus mengubah
nilai-nilai dasarnya. Pancasila memberikan orientasi ke depan dan selalu
menyadari situasi kehidupan yang sedang dihadapi dan akan dihadapi di era
keterbukaan/globalisasi dalam segala bidang.
Komentar
Posting Komentar